Pengertian Energi Potensial
Dalam buku Seri Sanis: Energi karangan Taufik Hidayat (2020), energi potensial didefinisikan sebagai energi yang dimiliki oleh suatu benda akibat adanya pengaruh tempat atau kedudukan dari benda tersebut.
Menurut Taufik, Energi potensial juga disebut sebagai energi diam lantaran benda yang adalam keadaan diam dapat memiliki energi.
Bila benda tersebut bergerak, maka benda tersebut mengalami perubahan energi potensial menjadi energi gerak.
Jenis-Jenis Energi Potensial
Energi potensial dibagi menjadi tiga jenis, yakni energi potensial gravitasi, energi potensial elastis atau pegas, dan energi potensial listrik. Adapun penjelasannya sebagai berikut.
1. Energi potensial gravitasi
Energi potensial gravitasi merupakan energi yang dimiliki oleh benda karena kedudukannya oleh permukaan bumi. Energi potensial gravitasi dapat digambarkan dengan rumus berikut:
EP: m.g.h
Keterangan:
- EP = energi potensial
- M = massa
- G = gravitasi
- H= ketinggian
2. Energi potensial elastis atau pegas
Energi potensial elastis merupakan daya yang terdapat pada benda-benda yang memiliki sifat elastis.
Energi potensial elastis terjadi karena adanya kecenderungan benda untuk tetap berada pada posisi semula. Dalam fisika, energi potensial elastis dapat dihitung dengan rumus berikut:
Ep = ½ k. x²
Keterangan:
- Ep = energi potensial
- k = konstanta
- x =perubahan posisi
3. Energi potensial listrik
Sementara yang dimaksud dengan energi potensial listrik adalah daya yang dimiliki benda karena adanya arus litrik. Energi listrik bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia. Energi potensial listrik digambarkan dengan rumus berikut:
Ep = k (Q.q/r)
Keterangan:
- Ep = energi potensial
- k = konstanta
- Q = muatan sumber atau muatan listrik yang menimbulkan medan listrik
- q = muatan uji atau muatan listrik yang mengalami perpindahan dalam medan listrik
- r = jarak muatan dari q ke Q