Oksigen adalah salah satu elemen paling penting yang mendukung kehidupan di Bumi. Elemen ini memiliki peran vital dalam proses-proses kehidupan, termasuk bernapas, membakar bahan bakar, dan mendukung fungsi organ tubuh. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan pengertian oksigen, sifat-sifatnya, fungsi, pembentukan, serta manfaatnya bagi makhluk hidup.
Pengertian Oksigen
Oksigen adalah unsur kimia yang memiliki simbol “O” dalam tabel periodik dan nomor atom 8. Di alam, oksigen ditemukan dalam bentuk molekul O2, yang terdiri dari dua atom oksigen yang saling terikat erat. Oksigen merupakan gas tak berwarna, tidak berbau, dan bersifat sangat reaktif.
Oksigen dalam bentuk alaminya di Bumi ditemukan dalam bentuk gas diatomik (O2), yang terdiri dari dua atom oksigen yang saling terikat erat. Ini adalah bentuk paling umum dari oksigen yang mendukung kehidupan di planet kita.
Bentuk-bentuk Oksigen
-
Ozon (O3)
Ozon adalah bentuk oksigen yang terdiri dari tiga atom oksigen yang terikat bersama. Ozon terbentuk ketika molekul oksigen (O2) terpapar radiasi ultraviolet matahari, sehingga terjadi pemecahan ikatan dan atom oksigen dapat berikatan dengan molekul oksigen lainnya untuk membentuk ozon. Lapisan ozon di atmosfer Bumi berperan penting dalam menyerap radiasi ultraviolet berbahaya dari matahari.
-
Oksigen Terlarut (O2(aq))
Oksigen dapat larut dalam air, terutama dalam lingkungan air laut atau air tawar. Oksigen terlarut memainkan peran penting dalam mendukung kehidupan akuatik, karena organisme akuatik seperti ikan dan mikroorganisme memerlukan oksigen untuk bernapas di dalam air.
-
Oksida
Oksigen dapat bereaksi dengan berbagai unsur untuk membentuk senyawa oksida. Misalnya, oksigen bereaksi dengan besi untuk membentuk besi oksida (Fe2O3), yang dikenal sebagai karat.
-
Senyawa Organik
Oksigen juga dapat terikat dengan unsur karbon untuk membentuk senyawa organik yang penting dalam kehidupan, seperti glukosa dan protein.
-
Oksigen Cair (O2(l))
Oksigen dapat dipadatkan dan dinyahkan dengan mendinginkan hingga mencapai titik didihnya yang sangat rendah (-183°C). Dalam bentuk cair, oksigen digunakan dalam industri dan kedokteran sebagai suplemen oksigen untuk pernapasan.
Bentuk-bentuk tersebut mencerminkan sifat oksigen yang sangat reaktif dan kemampuannya untuk membentuk berbagai senyawa kimia yang berperan dalam berbagai proses fisika dan biologis di Bumi.